Di tengah pandemi Covid 19, industri pelayanan jasa angkut berangsur diperbolehkan untuk beroperasi secara normal dan mengangkut penumpang kembali. Namun, dengan kondisi pandemi yang masih belum berakhir, penerapan new normal atau kenormalan baru pun dilaksanakan. Dalam hal ini, ada beberapa hal dan cara yang bisa dilakukan pihak driver Ojol atau penumpangnya untuk menjaga kesehatan dan infeksi baru. Berikut informasinya.
6 Cara Untuk Menjaga Keamanan Diri Dari Infeksi Covid 19 Saat Naik Ojek
1. Memakai Masker
Masker standar sudah dianggap cukup sebagai pencegahan penyebaran virus Corona. Anda bisa pakai masker kain, masker bedah, atau masker standar. Bahkan pemerintah sudah turunkan informasi bahwa masker kain bisa jadi alternatif terbaik untuk warga. Masker jenis ini tersedia dalam harga yang ekonomis bahkan bisa dibuat sendiri. Tapi Anda juga harus tahu cara memakai masker yang benar, kapan memakai / melepas, dan waktu mengganti masker.
2. Menggunakan Helm Dengan Penutup
Helm digunakan untuk melindungi kepala pemakainya. Barang ini sudah jadi hal wajib saat berkendara baik untuk pengemudi atau penumpang ojol. Dalam masa pandemi ini, memakai helm dengan penutup kaca bagian depan sangat dianjurkan. Meski awalnya didesain untuk halangi hembusan angin, udara, dan droplet, kaca ini akan menghindarkan dari cemaran udara yang tersebar saat berkendara. Karena itulah, pilih helm dengan penutup kaca saat di jalan raya.
3. Penumpang Membawa Helm Sendiri
Penumpang punya hak untuk membawa atau pakai helm sendiri sebagai upaya pencegahan virus. Cara ini lebih baik karena mampu kurangi kemungkinan risiko terinfeksi droplet dari orang lain yang mengenakan helm tersebut. Begitu juga sebaliknya dimana orang lain bisa hindari terkena droplet yang Anda keluarkan. Studi yang dilakukan menyatakan bahwa cara ini tidak hanya cegah virus Corona, tapi juga penyebaran kuman jahat atau penyakit lainnya.
4. Jaga Jarak Aman Atau Physical Distancing
Pihak provider ojol diharapkan bisa sediakan sebuah partisi yang digunakan sebagai dinding pembatas antara pengemudi dan penumpang. Seperti diketahui, physical distancing adalah salah satu cara mencegah penularan infeksi virus corona. Namun, dalam layanan ojek sepeda motor pelaksanaan physical distancing ini tidak memungkinan. Jika demikian, bisa di atasi dengan memakai jaket atau pakaian tertutup.
5. Memakai Kacamata Atau Googles
Penyebaran virus Covid 19 ini bisa terjadi dari droplet yang menyentuh sistem pernapasan bahkan saat mengenai bagian mata. Dalam hal ini, pemakaian kacamata atau googles bisa Anda jadikan solusi terbaik saat menggunakan layanan ojek sepeda motor. Tidak hanya sebagai pelindung mata dari risiko infeksi droplet virus, namun perangkat keamanan ini juga bisa hindarkan mata dari debu, asap, atau polusi.
6. Budayakan Cuci Tangan Dan Bawa Hand Sanitizer
Budaya mencuci tangan perlu diterapkan bagi pengendara atau penumpang ojol. Tangan adalah media penularan yang sangat mungkin terinfeksi dengan droplet dan virus covid 19. Hal ini karena tangan adalah organ tubuh yang sering bersentuhan dengan berbagai objek. Bahkan tangan juga akan pegang mulut, hidung, atau mata. Mencuci tangan bisa bunuh kuman dan virus yang menempel, sehingga bisa terhindar dari penyebaran virus corona.
Tidak bisa dipungkiri bahwa upaya pencegahan harus digalakkan oleh kedua belah pihak. Para pengemudi dan juga para penumpang diharap sadar akan kepentingan peraturan dan pelaksanaan cara pencegahan tersebut. Jika kedua pihak bisa ikuti dan laksanakan, upaya pemutusan tali penyebaran bisa terhenti dan terlaksana dengan baik. Demikian pula kondisi pandemi ini tidak akan hentikan atau mengganggu aktivitas dan keseharian warga.