-->

Yuk, Tengok Sistem Gaji dan Pendapatan GOJEK


Seberapa Besarkah Gaji Gojek ?

Disaat pengangguran bertambah, pekerjaan informal seperti GOJEK bisa menjadi pilihan. Dengan sistem kerja yang mandiri, kita dapat mengatur waktu dan pendapatan semau kita. Tetapi dengan banyaknya driver GOJEK saat ini disetiap kota, tentunya driver GOJEK akan berebut untuk mendapatkan orderan dari pelanggan. Dengan begitu, Seberapa Besarkah Gaji GOJEK yang didapat setiap hari ?

Sebelum menentukan besaran gaji GOJEK kita harus tahu sistem kerja pendapatan yang diperoleh seorang driver GOJEK.


Sistem Kerja Gaji GOJEK


Driver GOJEK tidak di gaji oleh PT GOJEK Indonesia, melainkan mendapatkan fee dari orderan layanan yang masuk seperti GO-RIDE (antar penumpang), GO-FOOD (antar pesanan makanan), GO-SEND (antar barang) dll.

GOJEK menggunakan dua sistem tarif, yaitu jam sibuk dan diluar jam sibuk, tentunya dari sisi tarif juga berbeda. Untuk beberapa daerah tarifnya berbeda. Permisalannya akan dijelaskan seperti berikut.

Tarif Jam Sibuk

Jam-jam sibuk layanan GOJEK adalah saat pagi hari, waktu makan siang dan sore menjelang malam hari. permisalan untuk tarif GOJEK pada layanan jam sibuk adalah Rp.2500/km

Tarif Diluar Jam Sibuk

Tarif ini berlaku di jam-jam yang tidak terlalu ramai orderan baik Go-Ride maupun Go-Food. Permisalan tarif GOJEK untuk diluar jam sibuk adalah Rp.2000/km.

Selain tarif, GOJEK juga memberlakukan sistem poin untuk memacu semangat driver GOJEK untuk mencapai GAJI yang diinginkan.

Sistem Poin GOJEK


Pemberlakuan sistem poin ini berbeda di setiap daerah di Indonesia. Untuk mendapatkannya, driver GOJEK harus menyelesaikan orderan yang telah diambil. Setiap Layanan juga berbeda poin.

1. Go-RIDE = 1 Poin

Berapapun jarak yang ditempuh akan mendapatkan 1 poin, jika melakukan layanan Go-Ride di jam 23.00-05.00 akan mendapatkan bonus Rp.3000

2. Go-Send = 1 Poin

Sistemnya mirip dengan Go-Ride, driver GOJEK mendapatkan 1 point dengan mengirimkan barang. Hanya saja, ada tambahan pendapatan ketika mengantar barang dengan perhitungan jarak. Untuk jarak 10-20km mendapat tambahan Rp.3000,- sendangkan untuk jarak lebih dari 20km mendapat tambahan Rp.6000,-. Poin maksimum yang bisa didapat adalah 1 poin

3. Go-Food = 1,5 Poin ( Beberapa kota lain = 2 Poin )

Orderan Go-Food sangat diminati oleh driver GOJEK. Untuk memenuhi target dengan 20 Poin, orderan Go-Food sangat membantu. Hanya saja, orderan ini tidak setiap saat, hanya ada dijam-jam tertentu saja. Tambahan bonus +1 poin jika menerima order dengan minimal pembelanjaan Rp.200.000,-. Poin maksimum yang bisa didapat adalah 2,5 poin/order

4. Go-Shop = 1-2 Poin

Orderan Go-Shop sangat jarang, tetapi poin yang didapat cukup lumayan. Untuk jarak 0-10km = 1 poin dan >10km = 2 poin. Ada juga tambahan poin +1 untuk pembelanjaan minimal Rp.200.000,- dan poin +1 ketika mendapat order Go-Shop di jam 23.00-05.00. Poin maksimum yang bisa didapat adalah 4 poin/order

Dari informasi poin dan bonus diatas, driver GOJEK bisa menentukan target gaji mereka. Untuk menyiasatinya, driver GOJEK harus mendekati titik-titik dengan keramaian merah pada layar GPS. Untuk mencapai target dengan 20 Poin, driver GOJEK bisa mencontoh rutinitas sebagai berikut :

  • 05.00-08.00 - Daerah Perumahan ( Sasaran anak sekolah, pegawai negeri/swasta, mahasiswa, ibu-ibu yang akan kepasar )
  • 06.00-10.00 - Daerah sarapan pagi
  • 10.00-11.00 - Bebas ( Pangkalan/Keliling )
  • 11.00-13.00 - Daerah makan siang
  • 13.00-14.00 - Daerah Sekolah ( Sasaran anak pulang sekolah )
  • 14.00-16.00 - Bebas ( Pangkalan/Keliling )
  • 16.00-18.00 - Daerah Perkantoran ( Karyawan pulang kantor )
  • 18.00-20.00 - Daerah makan Malam
  • 20.00 - Bebas - Bebas ( Kondisional - Pulang/Lanjut Cari Order)

Untuk jadwal diatas tidak terikat, kadang jika rezeki ketika selesai mengantar orderan langsung mendapatkan orderan. Rezeki sudah diatur oleh Tuhan, kita hanya bisa berusaha. Salam Satu Aspal

Yuk, Tengok Sistem Gaji dan Pendapatan GOJEK
  1. Maaf gan,pakai uang pendaftaran pula gak daftar gojeknya,makasih

    ReplyDelete