-->

Head to Head : GOJEK vs Grab, Gede mana gajinya ?

Transportasi ojek online sangat diterima dimasyarakat karena kemudahan dan tarif yang terjangkau. Sampai saat ini, ojek online yang masih bertahan adalahan GOJEK dan GRAB. Hal ini dikarenakan baik GOJEK maupun GRAB memiliki keseimbangan kepuasan antara driver dan pelanggan. Contohnya Uber yang tidak bertahanan dikarenakan lebih condong memanjakan pelanggan sehingga driver merasa tertekan dengan tarif yang murah alias pendapatan driver uber tidak sepadan dengan kinerja mereka. Bagi Anda yang masih bingung memilih karir sebagai driver di GOJEK maupun GRAB, mari disimak artikel berikut.


01. POIN GOJEK Vs GRAB


TUPO atau Tutup Poin adalah istilah yang umum dikalangan driver ojek online. Mereka lebih sering mematok TUPO sebagai akhir dari kinerja mereka. Untuk mencapai TUPO susah-susah gampang. Ada yang mempunyai rute strategis jadi sore hari sudah bisa TUPO dan ada yang harus mengejar TUPO hingga malam hari. Sebagai contoh kami akan menggunakan perbandingan Driver GOJEK dan GRAB Area Batam.

BONUS HARIAN POIN GOJEK


14 poin = Rp.15.000
16 poin = Rp.25.000
20 poin = Rp.40.000

Total Maksimal Bonus Poin = Rp.80.000

BONUS INSENTIF GRAB


Bonus tidak berlaku penambahan seperti GOJEK, tetapi akumulasi trip perhari.

4-6 trip = Rp.24.000
7-8 trip = Rp.32.000
9-11 trip = Rp.55.000
12-14 trip = Rp.75.000
15-17 trip = Rp.90.000
18-20 trip = Rp.110.000

Kesimpulan POIN/Insentif : Untuk pencapaian driver ketika TUPO 20 poin/trip GRAB lebih unggul 30rb dari GOJEK.

GOJEK 0 - 1 GRAB

02. UNDUH APLIKASI GOJEK VS GRAB


Jika dari sisi poin, sekilas GRAB lebih menjanjikan daripada GOJEK. Tetapi untuk mencapai poin tersebut, tentu harus didapat dari orderan yang masuk bukan ? Semakin banyak pelanggan yang mengunduh aplikasi maka orderan akan semakin banyak. Untuk lebih lanjutnya, head to head GOJEK vs GRAB dari sisi unduhan pelanggan.

Jumlah Unduh Aplikasi GOJEK


Sekitar 40 juta orang mengunduh aplikasi GOJEK di seluruh Indonesia dan 20 juta orang aktif di setiap minggunya.

Jumlah Unduh Aplikasi GRAB


Sekitar 50 Jt orang mengunduh aplikasi GRAB diseluruh Indonesia.

Kesimpulan Unduh Aplikasi : Hingga saat ini GRAB merupakan aplikasi transportasi ojek online dengan pengunduh terbanyak.

GOJEK 0 - 2 GRAB

03. MITRA DRIVER GOJEK VS GRAB


Semakin banyak driver maka semakin banyak persaingan. Semakin banyak persaingan tentunya kemungkinan untuk mendapat orderan akan semakin kecil.

Jumlah Mitra Driver Gojek


GOJEK memiliki sekitar 900.000 mitra GOJEK Aktif setiap minggunya. Dan memiliki sekitar 25.000 driver Gojek di setiap kota.

Jumlah Mitra Driver GRAB


GRAB memiliki sekitar 1.5 - 2 jt mitra GRABBIKE. Sekitar ada 70.000 - 80.000 driver aktif di setiap kota.

Kesimpulan Mitra Driver : Dengan banyaknya mitra driver sangat menguntungkan pelanggan untuk memenuhi layanan yang diinginkan. Tetapi bagi driver justru persaingan akan semakin ketat. Jika aplikasi aktif 20 juta sedangkan driver (grab) 2 juta. maka perbandingannya adalah 1 : 10 untuk mendapatkan orderan. Jika GOJEK dengan aplikasi yang aktif sebanyak 20 juta dan driver 900.000 maka setiap driver GOJEK akan mendapat order sebanyak 20 alias bisa TUPO ( Tutup Poin )

GOJEK 1 - 2 GRAB

04. Tarif GOJEK Vs GRAB


Hal inilah yang menjadi poin penting. Jangan sampai ada istilah, jika tidak TUPO maka driver akan merugi. Dikarenakan tarif yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Contohnya jika seorang mendapat mendafat orderan GO-FOOD/GRAB-FOOD setidaknya ada uang parkir yang harus dikeluarkan driver, jika tarif tidak sesuai bukannya untung malah rugi driver tersebut. Bisa-bisa jika tidak TUPO uang hanya cukup untuk biaya operasional seperti makan dan bensin saja.

Tarif Gojek


Rp. 1.600 per km ( tahun 2018 Rp.2.200- Rp.3.300 per km )

Tarif Grab


Rp. 1.200 - Rp. 1.800 per km dengan argo minimum Rp. 5000 ( tahun 2018 Rp. 2.300 dengan argo minimum Rp. 7000 )

Kesimpulan Tarif : Banyak driver GRAB yang beralih ke GOJEK demi alasan tarif. Tarif inilah yang diperjuangkan para driver ojek online dalam berbagai demonstrasi. Setidaknya jangan sampai biaya bensin dan parkir lebih besar daripada upah tarif orderan. Di poin ini GOJEK lebih unggul dalam hal tarif. Walaupun dari sisi pelanggan GOJEK sedikit lebih mahal.

GOJEK 2 - 2 GRAB ( DRAW )

Dari 4 poin diatas sudah mendapatkan hasil GOJEK vs GRAB ( 2 - 2 ). Hal ini dikarakan pelanggan lebih banyak mengunduh aplikasi GRAB dikarenakan tarifnya yang lebih miring daripada GOJEK. tetapi dari sisi driver justru GOJEK lebih menguntungkan. Disamping persaingan yang tidak seketat GRAB, untuk tarif lebih memanjakan walaupun dari sisi TUPO ada selisih yang cukup besar.

Bagi Anda yang menginginkan menjadi seorang driver, sepertinya sedikit lebih sulit karena pendaftaran banyak yang ditutup karena sudah melebihi quota. Tetapi jangan patah asa, tetap mendaftar dan semoga bisa menjadi daftar waiting list untuk driver gojek selanjutnya. Salam Satu Aspal !

Head to Head : GOJEK vs Grab, Gede mana gajinya ?